Suasana Wisata Berburu Sunset di Tanah Lot Bali
Sabtu, 31 Desember 2016
Edit
TABANAN -- DEMO CONTENT Tanah
Lot di Kabupaten Tabanan, Bali, menjadi primadona wisatawan dalam dan luar
negeri pada liburan akhir tahun 2016 dan menyambut tahun 2017. Mereka umumnya
mengejar momen matahari terbenam di sana.
"DTW Tanah Lot berupa
sebuah pura kuno di atas batu karang Pantai Beraban pada momen pergantian tahun
hingga sore ketika matahari terbenam, dipadati wisatawan," kata Manajemen
Operasional Daya Tarik Wisata Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana, Ahad (1/1). Ia
mengatakan, sejak H-7 sebelum tahun baru 2017 arus kedatangan wisatawan ke
Tanah Lot mulai melonjak karena bertepatan dengan liburan sekolah.
Ribuan wisatawan yang
berkunjung ke tempat tersebut berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti
Jakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Bandung, Yogyakarta, dan Makassar.
"Pada momentum pergantian tahun, dari sore hingga petang di areal gardu
pandang di atas tebing kawasan Pantai Tanah Lot, terlihat deretan wisatawan
menggunakan aneka jenis kamera foto dan kamera video guna mengabadikan
detik-detik matahari terbenam," tutur I Ketut Toya Adnyana.
Toya menambahkan, selama
momentum peralihan tahun 2016 ke 2017 rata-rata jumlah pengunjung menunjukan
peningkatan yang signifikan dibandingkan hari-hari biasanya, yakni mencapai
ribuan orang per hari. Hal tersebut polanya sama seperti tahun lalu dengan
jumlah kunjungan wistawan yang melimpah bertepatan menyongsong matahari
terbenam.
Ribuan wisatawan di Tanah
Lot melakukan berbagai aktivitas mulai dari sekadar berjalan-jalan di areal
objek wisata, melihat ular suci, air suci, pemotretan, wisata belanja, wisata
kuliner, atau hanya duduk santai di beberapa kafe dan restoran sambil mengobrol
dengan teman atau keluarga mereka.
"Namun yang paling
ditunggu adalah saat munculnya sunset yang sudah terkenal keindahannya hingga
ke mancanegara. Momentum itulah yang biasanya paling ditunggu oleh wisatawan dan
tentunya mereka akan mengabadikan pemandangan tersebut dengan jepretan
kamera," ujarToya.
Sementara Asisten Manajer
Badan Operasional DTW Tanah Lot, Wayan Sudana dalam kesempatan terpisah
sebelumnya menjelaskan, kunjungan wisatawan ke objek wisata Tanah Lot selama
tahun 2016 hingga 21 Desember tercatat 3.371.928 orang yang terdiri atas
wisatawan mancanegara 1.720.490 orang (52 persen) dan wisatawan nusantara
1.651.438 orang (49 persen).
Jika dibandingkan dengan
kunjungan tahun sebelumnya mengalami peningkatan yang signifikan, karena selama
tahun 2015 hanya tercatat 3.179.616 orang.
Tempat suci umat Hindu,
sekaligus objek wisata andalan itu, selama ini menyimpan misteri dan keunikan
yang membuat pelancong "wajib" mengunjunginya. Daya tarik yang
dimiliki pura kuno peninggalan abad XVI dalam menyedot kunjungan turis domestik
dan mancanegara itu, telah menjadikan Tanah Lot sebagai daerah yang mampu
menempati urutan teratas, menyusul objek wisata Pura Uluwatu di Kabupaten
Badung, sebagai objek wisata terbanyak kedua dikunjungi turis yang datang ke
Bali.
Penataan kawasan objek
wisata Tanah Lot kini lebih mengedepankan nuansa religius yang dipadukan dengan
panorama dan keindahan alam. Objek wisata Tanah Lot merupakan lokasi wisata
terfavorit di Bali baik itu oleh wisatawan dalam negeri maupun pelancong
mancanegara.
test comments by crepictdesign.blogspot.com
BalasHapus